PLT Walikota
Semarang Hendrar Prihadi berencana akan melakukan cuti selama kurang lebih
sepuluh hari. Kekosongan jabatan walikota untuk sementara diserahkan kepada
Sekda Adi Tri Hananto sebagai Plh Walikota Semarang.
Kendatri Plt Walikota tak
menyebutkan secara jelas kepergiannya selama seminggu ke luar kota, namun
kalangan pemkot sudah mengetahui jika atasan mereka akan bertolak ke Mekah
menunaikan umroh bersama keluarga, terhitung mulai kamis (24/1) hingga sepuluh
hari kedepan.
Dikatakan Plt Walikota yang
akrab disapa Hendi, selama dirinya pergi, Plh Walikota dijabat oleh Sekda Kota
Semarang Adi Tri Hananto. Hendi juga menegaskan, kepergiannya tidak akan
mempengaruhi roda pemerintahan ataupun program yang sudah ada.
"Says kebetulan selama 7
hari ini ada urusan di luar kota, jadi saya yakin kawan-kawan di pemkot ini
semuanya hebat-hebat dan sudah berpengalaman. Namun pesan saya semua tetap
harus berkoordinasi," ujar Hendi.
Hendi berharap agar Plh
Walikota, yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Semarang dapat bekerja dengan
maksimal untuk melayani masyarakat selama kepergiannya.
Ditambahkan Hendi, menurut info
yang diterimanya dari BMKG, tanggal 25 Januari terjadi pasang, otmatis rob ikut
tinggi. Selain itu Hendi juga mendapatkan info, akhir Januari ini diprediksikan
terjadi musim hujan ekstrim.
"Ini semua harus diwaspadai.
Selain itu juga ada penekanan mengenai proses laporan keuangan yang harus
selesai 31 Januari ini, jadi Pak Adi selaku Sekda juga harus bisa membackup
penyelasaian ini," kata Hendi.
Terpisah, Anggota Komisi A DPRD
Kota Semarang Imam Marjuki
mengatakan perlu menghormati ibadah Umroh yang dilakukan oleh Plt Walikota.
Namun mengingat kondisi daerah yang sedang rawan potensi terjadi bencana alam,
alangkah lebih baik apabila ibadah itu tidak dilakukan saat sekarang.
"Apalagi waktu untuk
melaksanakan ibadah Umroh itu kan fleksibel, bisa kapan saja, lebih baik nanti
saja setelah kondisi daerah benar-benar aman. Namun mungkin pemesanan Umroh itu
memang sudah lama," katanya. (wisae)
Sumber dari : Harian Semarang, 23
Januari 2013