Pages

Selasa, 03 April 2012

Waktu Mepet, Target E-KTP Terancam Molor

SEMARANG– Perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kota Semarang yang ditargetkan selesai akhir September 2012 terancam molor. Waktu yang disediakan dalam perekaman ini terlalu mepet dan tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang ada.

Target perekaman data e- KTP sebanyak 400 orang pukul 08.00–21.00 sulit terpenuhi. Berdasarkan pelaksanaan di hari pertama perekaman pada Minggu (1/4) hanya mampu merekam data 220 orang.“Padahal pelaksanaannya kami mulai pukul 07.00 sampai pukul 22.00,” kata Camat Pedurungan Semarang Hamdi kemarin.

Hamdi mengalkulasi, dengan menggunakan dua alat perekam e-KTP di setiap kecamatan maka rata-rata pelaksanaan perekaman data untuk setiap orang membutuhkan waktu sekitar 4 menit.Dengan jumlah wajib e-KTP di Pedurungan sebanyak 144.000 jiwa, proses perekaman data diperkirakan tidak bisa selesai akhir September nanti.

“Dengan dua peralatan yang ada saat ini, untuk Kecamatan Pedurungan, kami hitung baru bisa selesai Februari 2013,”ucapnya. Kalkulasi itu kalau prosesnya normal, tanpa ada gangguan. Tidak menutup kemungkinan banyak juga warga lanjut usia (lansia), lumpuh,dan sebagainya yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam perekaman data.

Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang Imam Marzuki memprediksi, kalau hanya dengan menggunakan dua unit alat perekam tiap kecamatan, target perekaman E KTP hanya bisa diselesaikan oleh tiga kecamatan, yakni Tugu, Gajahmungkur, dan Mijen.“Dengan asumsi ketiga kecamatan tersebut populasi penduduk wajib KTP-nya sedikit,yaitu sekitar 50.000 jiwa,”ucapnya.

Selengkapnya baca Harian Seputar Indonesia | Selasa, 3 April 2012|