Pages

Rabu, 04 Januari 2012

WEBSITE GAKIN ASAL-ASALAN


Semarang, WJ

Pengelolaan website data warga miskin (gakin) 2012, www.pemsosbudsimgakin.semarangkota.go.id, dinilai DPRD Kota Semarang sebagai asal-asalan. Website yang diluncurkan pada 29 Desember lalu itu dianggap tidak profesional.

Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang, Imam Mardjuki mengatakan, sekitar empat hari setelah diluncurkan website itu tidak dapat di­buka. Ini menandakan pengelolaan website tidak profesional. "Jangan sampai masyarakat yang ingin melihat data tersebut kesulitan mengak­ses," ujarnya. Pengelolaan yang tidak profesional, kata Imam, juga terlihat dari tampilan yang tidak rapi. "Pembuatan website dengan anggaran Rp 60 juta yang diambil dari APBD masa tampilan­nya hanya seperti itu," ujarnya.

Menariknya, bersamaan dengan penilaian miring itu, bagian Pengelolaan Data Elektronik (PDE) Pemkot Semarang menyampaikan bah-was website gakin memperoleh respons luar biasa dari masyarakat. Dalam rilisnya, PDE menyampaikan, Sistem Informasi Manajemen Warga Miskin (Sinigakin) yang diluncurkan ka­mis (29/12) hingga kini telah dilihat oleh 25.692 pengunjung.

Banyaknya pengunjung menyebabkan lam­batnya akses website. Hal yang lumrah dialami dalarn sebuah pengelola data elektronik. Namun kondisi ini langsung diantisipasi oleh bagian PDE melakukan langkah-langkah perbaikan untuk mempercepat akses pencarian data de­ngan memindah hosting ke bandwidth yang lebih besar, sehingga para pengunjung lebih nyaman.

Sementara itu, Kepala Biro Manajemen Sistem Informasi Unika Soegijapranata, Robertus Setiawan Aji Nugroho berpandangan dari sisi lain. Menurutnya, Pemkot terlalu transparan membuka data gakin melalui website.

"Seharusnya data tersebut tergolong closed in­formation (informasi tertutup--Red). Seharusnya data alamat tidak dimunculkan secara gamblang," ujarnya.

Aji mengatakan, menampilkan data secara gamblang berpotensi seseorang memanfaatkan data ini untuk menipu. "Sebaiknya data bersi­fat statistik. Jangan sampai sudah miskin, tapi kena penipuan,”. (m3)


sumber dari Warta Jateng hari Rabu, 04 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar